RSS

Tag Archives: Seoul

Traveling in South Korea Part 7: Seoul (13 Sep 2019 – 24 Sep 2019)

Hari ini adalah Hari ke-2 kami di Seoul tepatnya di Itaewon, dan bertepatan dengan Hari Jumat. Dan rencana pertama kami hari ini adalah mengunjungi Masjid Seoul Central, karena teman kami yang laki-laki harus menunaikan Sholat Jumat.

1. Seoul Central Mosque

Kami menuju masjid dengan berjalan kaki, mengikuti arahan dari KakaoMaps, melewati gang-gang kecil yang menanjak hingga sampai di jalan utama dan sampai di gerbang Masjid.

Sambil menunggu teman kami menunaikan Sholat Jumat, kami memutuskan untuk menunggu di Cafe Turkey seberang gerbang masjid. Dan kami memesan beberapa camilan & minuman.

Setelah teman kami yang laki-laki sudah selesai Sholat Jumat, sekarang giliran kami yang menunaikan Sholat Dzuhur, dan teman kami yang laki-laki menunggu di Cafe itu juga.

Dan ada kejadian lucu, setelah kami semua selesai sholat, saya memanggil teman saya yang laki-laki untuk keluar dari Cafe, dan teman saya langsung bergerak keluar, dan saya melihat pemilik Cafe seperti kebingungan, dan saya berpikir, jangan-jangan teman saya ini belum bayar yang dia pesan, dan benar saja, ketika saya tanya

“Ki, lu udah bayar belum?”

“Astagfirulloh, oiya belum bayar, lupa gw” *menghampiri Cafe & Bayar

“tuh kan bener, pantesan Bapaknya ngeliatin sambil bingung gitu pas lu keluar, hahahah kelakuan parah banget dah” *saya dan teman saya yang satu lagi tertawa

“untung lu ingetin, kalo gak parah banget gak bayar, malu gw hahah”

Dan setelah teman saya bayar, pemilik Cafe tersebut ikut tertawa.

Setelah dari Cafe kami melanjutkan untuk cari makanan Halal di sekitar Masjid, dan kami makan di Restauran India yang ada menu Koreanya.

Setelah selesai makan siang kami melanjutkan perjalanan menuju Bukchon Hanok Village

2. Bukchon Hanok Village

Kami menuju Buckchon Hanok Village dengan berjalan kaki dan diteruskan dengan menggunakan Bus. Dan ternyata di Seoul pada sore hari juga macet.

Ketika samapai di Bukchon Hanok Village, kami berkeliling. Dan di sini tidak boleh berisik karena ini adalah tempat tinggal sebenarnya. Dan selalu ada petugas yang membawa spanduk larangan untuk berisik.

Disana terdapat beberapa toko souvenir, toko parfume, dan cafe dengan bangunan yang tradisional korea.

Dan kami menyempatkan untuk mampir ke cafe yang ada disana dan menikmati teh dengan suasana rumah tradisional korea.

Omija Tea

Setelah beristirahat sejenak di cafe, kami melanjutkan perjalanan menuju Gyeongbokgung Palace.

3. Gyeongbokgung Palace

Kami berjalan kaki menuju Gyeongbokgung Palace, karena jalanan macet.

Ketika kami tiba di sana sekitar pukul 17:30. dan ternyata Gyeongbokgung Palace tutup pada 18:00, jadi kami tidak bisa masuk dan hanya foto di depannya saja.

Setelah foto di depan Gyeongbokgung Palace, kami menyusuri taman di sebrang Gyeongbokgung Palace sambil mencari tempat duduk untuk istirahat sejenak. Ketika kami sedang berjalan ditaman ada kerumunan orang sedang berdemo, dan yang membuat saya tercengang adalah para pendemonya adalah orang-orang Lanjut Usia.

Berikut hasil hunting foto di sekitar Gyeongbokgung Palace.

Tampak Depan Gyeongbokgung Palace

Setelah dari Gyeongbokgung Palace kami melanjutkan perjalanan menuju Hangang Park.

4. Hangang Park

Kami menuju Hangang Park menggunakan Bus. Dan setelah turun dari Bus, haltenya sangat gelap dan banyak pepohonan rimbun, lalu kami berjalan kaki mengikuti arahan KakaoMaps hingga tiba di Hangang Park.

Dan ketika tiba di Hangang Park, ada banyak sekali muda-mudi yang sedang berkumpul, berjalan kaki dan naik sepeda. Ada juga para pedagan & Musisi Jalanan yang menghibur dengan suara merdunya.

Suasana Hangang Park di Malam Hari

Setelah puas berjalan-jalan dan duduk sambil menikmati live musik, kami memutuskan untuk kembali ke penginapan, sekitar pukul 22:00.

Berikut cerita hari ini di Seoul.

 
Leave a comment

Posted by on January 1, 2021 in Travelling

 

Tags: , , , , , , , ,

Traveling in South Korea Part 6: Seoul (13 Sep 2019 – 24 Sep 2019)

Pagi ini adalah hari Pertama kami di Seoul, dan rencana kami hari ini adalah mengunjungi Nami Island, Petite France dan Gapyeong Rail Park.

Kami menuju Nami Island menggunakan kereta ITX. Dari penginapan kami di Itaewon kami menggunakan subway terlebih dahulu untuk menuju Yongsan station. Dan pindah Line untuk naik ITX menuju Gapyeong station.

Kami membeli tiket ITX melalui vending machine yang ada di Yongsan station. Dan harga tiket satu kali perjalanan adalah 5.900,- KRW (Rp 67.260,- *nilai tukar Rp 11,4), dan jika membeli sekaligus untuk berangkat dan pulang, kalau saya tidak salah ingat dikenai biaya 10.000,- KRW (Rp 114.000,- *nilai tukar Rp 11,4).

Ada kejadian lucu dan bikin panik pas kami mau masuk Gate, karena jadwal kereta yang kami ambil akan tiba kurang dari 15 menit. Tiap kami tapping tiket ITX lalu kami mau masuk ke Gate, Gate nya langsung tertutup dan alaram berbunyi. Sudah pasti kami jadi bingung, dan yang bikin panik lagi adalah tidak ada petugas stasiun disekitar kami.

Hingga kami lihat ada tombol bantuan di gate paling kanan. Lalu kami coba tekan tombol itu, dan makin memakan waktu lagi karena kami harus menjelaskan permasalahan yang kami alami. Hingga akhirnya sebelum sempat di jawab oleh petugas, ada seorang Bapak yang menghampiri kami.

Dan Bapak tersebut berbicara menggunakan bahasa korea & bahasa tubuh (karena kami gak ada yang bisa bahasa Korea, dan bapak nya pun gak bisa bahas Inggris). Lalu kami menunjukan tiket ITX, dan bapak tersebut langsung mengajak kami masuk, tanpa harus tapping tiket ITX. Yapp betul ternyata tidak perlu tapping untuk ITX, yang tapping hanya pengguna commuter line & subway.

Selama perjalanan menuju peron, Bapak tersebut berbicara dan menunjukan e-ticket yang ada di handphone nya, bahwa dia juga menggunakan ITX juga, tetapi dia turun di stasiun sebelum kami.

IMG20190919075756

Lalu bapak tersebut memberi tahu kami sambil menunjuk gerbong kereta yang tiba menggunakan bahasa korea (pokoknya dari bahasa tubuh bapaknya kami menangkap, nanti ada tulisan ITX dan Nomor gerbong nya, lalu nanti kalian naik). Beberapa saat kemudian kereta kami tiba. Alhamdulillah ada bapak itu, mungkin kalo gak ada bapaknya kami pasti ketinggalan kereta.

Dan waktu tempuh menuju Gapyeong station sekitar 1 jam.

1. Nami Island

Setelah tiba di Gapyeong station kami langsung keluar station dan mencari kendaraan yang dapat mengantar kami menuju Nami Island.

Ada 2 cara yang dapat digunakan menuju Nami Island. Yang pertama menggunakan Bus Wisata dengan biaya 1.250,- KRW (Rp 14.250,- *nilai tukar Rp 11,4) . Dan yang kedua menggunakan Taxi biaya sekitar 8.000,- s/d 10.000,- KRW (Rp 91.200,- s/d 114.000,- *nilai tukar Rp 11,4).

Dan saran dari kami, jika kalian berpergian 3-4 orang lebih baik naik Taxi, karena harganya tidak terlalu beda jauh dengan naik Bus, dan lebih efisien untuk waktunya.

Kami memilih untuk menggunakan Taxi karena jadwal bus nya harus menunggu sekitar 30 menit. Dan biaya yang kami keluarkan sebesar 9.000,- KRW (Rp 102.600,- *nilai tukar Rp 11,4).

Setelah tiba di Nami Island jangan lupa untuk beli tiket masuk, dan harga tiket masuknya 13.000,- KRW (Rp 148.200,- *nilai tukar Rp 11,4) (termasuk biaya speed booth berangkat dan pulang)

Berikut hasil hunting foto kami selama di Nami Island

IMG_0814

IMG_0725

IMG_0683

IMG_0653

IMG_0799

Dan di Nami Island ini terdapat Mushollah & Restaurant Halal, itu sangat membantu sekali untuk Traveler Muslim.

2. Petite France

Lanjut seletah dari Nami Island kami menuju Petite France, kami menggunakan Taxi untuk menuju Petite France dengan biaya 15.000,- KRW (Rp 171.000,- *nilai tukar Rp 11,4).

IMG_0823

Harga tiket masuk ke Petite France sebesar 10.000,- KRW (Rp 114.000,- *nilai tukar Rp 11,4).

Dan berikut hasil hunting foto kami di Petite France

IMG_0948

IMG_0919

IMG_0888

Setelah berkeliling di Petite France, kami memutuskan untuk jajan terlebih dahulu di mini market disebrang Petite France. Karena jadwal kereta untuk kembail ke Yongsan station pukul 20.00 maka kami memutuskan untuk pergi ke Gapyeong Rail Park dan terlebih dahulu kembali ke Gapyeong station menggunakan Bus. Dan dari Gapyeong station kami lanjutkan pergi menggunakan Bus dalam kota.

3. Gapyeong Rail Park

Dan kami tiba di Gapyeong Rail Park sekitar pukul 16.20, dan pas kami ke loket nya untuk membeli tiket, ternyata loketnya tutup karena mereka menutup loket satu jam sebelum wahana ditutup. Sedihhhhhh

Dan akhirnya kami hanya duduk-duduk di taman sekitar Gapyeong Rail Park sambil menikmati suasan sore di sana.

Setelah sudah cukup menikmati suasana sore, kami memutuskan untuk kembali ke Gapyeong station. Dan kami memutuskan untuk berjalan kaki, dan itu sangat menyenangkan dan mengesankan berjalan kaki sore-sore di negara orang.

Berikut Hasil foto selama kami di Gapyeong Rail Park dan selama perjalanan menuju Gapyeong station.

IMG20190919171411

IMG20190919175917

IMG20190919180736

IMG20190919181543

Setelah tiba di sation kami menunggu kereta sekitar 45 menit, dan sekian cerita untuk hari ini, semoga bermanfaat.

 
Leave a comment

Posted by on November 22, 2020 in Travelling

 

Tags: , , , , ,