RSS

Monthly Archives: July 2020

Traveling in South Korea Part 2: Busan (13 Sep 2019 – 24 Sep 2019)

Lanjut, hari ke-2 di Busan

1. Haedong Yonggungsa

https://galuhdmulyanitami.files.wordpress.com/2020/03/20190915120135_img_0093-1644637810.jpg

Sebelum berangkat ke Haedong Yonggungsa kami harus membeli Card T-Money untuk naik Bus, dan Card nya dapat di beli di mini market. Harga Card T-Money 5.000,- KRW, dan kami Top Up 12.000,- KRW. Lalu kami bertanya ke Petugas mini market tersebut, akses menuju Haedong Yonggungsa. Setelah dijelaskan kami mencari info Bus yang disebutkan menggunakan KakaoMap.

Setelah kami naik Bus, dan ternyata pemberitahuannya menggunakan Tulisan dan Bahasa Korea. Daaangg kami langsung bingung, lalu kami menghitung jumlah halte yang ada di KakaoMap dengan Halte yang kami lewati, karena kami harus transit pindah Bus. Dan itu benar-benar seru.

IMG_0134

Dan akhirnya kami sampai di Lokasi, dan ternyata ada Bahasa Inggrisnya tiap Halte yang dekat dengan Tempat Wisata atau Universitas.

2. Busan Fishing Village Folk Museum

IMG_0160

Masih dikawasan Haedong Yonggungsa terdapat Busan Fishing Village Folk Museum, lalu kami kesana. Dan ternyata gratis untuk masuk Museum, sudah pasti kami langsung masuk tanpa pikir panjang.

Setelah dari Busan Fishing Village Folk Museum kami melanjutkan perjalanan untuk mencari makanan Halal di daerah Haeundae Beach.

Perjalanan menuju tempat makan lumayan memakan waktu, karena Bus yang menuju Haeundae Beach lumayan jarang tetapi yang penumpangnya banyak.

3. Makan

Side Dish

Fish Soup

Ini adalah makanan Korea pertama yang saya makan, namanya semacam Sup Ikan, harganya 9.000,- KRW.

4. Haeundae Beach

Lanjut setelah makan kamimenuju pantai untuk melihat sunset

5. Haeundae Market

Watermelon Juice 10,000KRW 😂

Lalu kami mampir ke Haeundae Market, dan disana ramai sekali, banyak artis jalanan yang sangat luar biasa performance nya.

Setelah puas berkeliling lalu kami jajan beberapa makanan dan minuman disana. Saya membeli Jus semangka seharga 10.000,- KRW (Rp 114.000,- *nilai tukar Rp 11,4). Woow ini adalah Jus Semangka termahal yang pernah saya minum. Berikut penampakannya.

Dan kembali ke penginapan.

6. Gwangalli Beach

Setelah makan malam, lalu kami melanjutkan pergi ke Gwangalli Beach untuk melihat pemandangan malam dan lampu-lampu malam yang ada di jembatan Gwangalli.

Dan pas sampai lokasi, beras sekali culture shock. Hanya kami bertiga ke pantai malam-malam menggunakan Jaket, dan orang-orang yang lain hanya menggunakan kaos tipis dan celana pendek wow.

Setelah dari pantai kami kembali ke penginapan.

Sekian untuk hari ini.

 
Comments Off on Traveling in South Korea Part 2: Busan (13 Sep 2019 – 24 Sep 2019)

Posted by on July 15, 2020 in Travelling

 

Tags: , , , , ,

Traveling in South Korea Part 1: Busan (13 Sep 2019 – 24 Sep 2019)

Ok setelah hampir 1 tahun gak nge-blog, hari ini saya niat kan untuk nge-blog perjalanan pertama saya ke Korea Setalan.

Perjalanan kali ini bersama teman-taman kantor saya, kami sekitar 12 hari 11 malam di Korea.

Terima kasih kepada Garudan Indonesia & Bank BRI karena promo dari mereka, kami jadi bisa jalan-jalan ke Korea Selatan. Tiket PP yang kami dapat dengan Harga Rp 4.366.100,-

Kami tiba di Incheon Int’ Airport sekitar pukul 08.30 dan kami memulai perjalanan dari Incheon Int’ Airport T2 menuju Busan sekitar pukul 10.00. Karena kami low budget jadi kami memilih untuk naik Bus menuju Haeundae, Busan.

Kami mencari info untuk pembelian tiket Bus melalui Incheon Airport Guide Application yang dapat di download di sini. Dan aplikasi tersebut sangat membantu, untuk kami yang baru pertama kali ke Korea Selatan, serta tidak bisa bahasa Korea.

Kami membeli tiket langsung dari Loket yang ada di Airport. Biaya Bus dari Incheon Int’ Airport T2 menuju EastBusan (Haeundae) Terminal 48.700,- KRW (Rp 555.180,- *nilai tukar Rp 11,4). Waktu tempuh menggunakan Bus sekitar 5 jam 20 menit.

1. Perjalanan selama di Bus

IMG_0002

Karena ini adalah perjalanan pertama untuk kami, sudah pasti kami bingung nanti akan turun dimana, apakah lokasi Terminal dekat dengan Lokasi Penginapan.

Dan kebetulan sekali ada sekitar 5 orang di Bus yang kami tumpangi rupanya orang Indonesia, itu tuh rasanya kaya oasis di padang pasir. Alhamdulillah berkat mereka kami jadi bisa tanya-tanya.

Dan perjalanan menuju Busan, Bus berhenti 1 kali di Rest Area. Sebelum turun dari Bus untuk istirahat sesaat, Supir Bus mengingatkan kami untuk kembail tepat 20 menit dari jam saat itu (supir bus menjelaskan dalam bahasa korea, sambil menunjuk jam yang ada di dasboard).

Dan kami turun untuk ke Tolilet dan membeli makanan kecil. Kami duduk dekat dengan WNI dan mengobrol lagi, dan Bapak tersebut menawarkan kami kue gula (saya lupa namanya). Dan kata Bapak itu ini Halal kok, kamu boleh makannya.

Dan benar saja, Bus disini betul-betul on time. Ada salah satu penumpang yg belum naik, lalu salah satu temannya bilang langsung ke Supir, dan supirnya agak kesal gitu, dan pas orang tersebut datang lalu duduk, langsung jalanlah Bus nya. Luar biasa memang~

Bus berhenti di 2 Terminal, pertama di terminal EastBusan, kedua di Haeundae. Dan kami turun di Haeundae.

Setelah tiba di Heundae kami check lokasi penginapan menggunakan KakaoMap (karena di Korea tidak bisa menggunakan GoogelMap) dapat di download di sini

2. Kimchee Haeundae Guesthouse

Lokasi penginapan kami ternyata tidak terlalu jauh dari Terminal Bus, kami berjalan kaki menuju penginapan mengikuti arahan KakaoMap.

Setelah check in hotel, istirahat sebentar lalu kami melanjutkan berjalan-jalan ke Haeundae Beach dan keliling kota, menikmati suasana malam di Haeundae.

IMG_0024

IMG_0048

IMG_0075

Sekian perjalanan hari pertama kami di Busan.

Untuk cek kamar dapat di cek di sini. Dan kami memesan lewat booking.com

 
Comments Off on Traveling in South Korea Part 1: Busan (13 Sep 2019 – 24 Sep 2019)

Posted by on July 13, 2020 in Travelling

 

Tags: , ,