RSS

Monthly Archives: September 2020

Traveling in South Korea Part 4: Busan – Daegu (13 Sep 2019 – 24 Sep 2019)

Hari ini adalah hari ke-4 atau hari terakhir di Busan. Sebelum kami melanjutkan perjalanan ke Daegu, kami menyempatkan diri untuk berkunjung ke Gedung BIFF. Dan kami menitipkan Koper di Penginapan setelah Check Out.

1. BIFF (Busan International Festival Film)

Berikut hasil hunting foto di BIFF

BIFF ©galuhtami

 

©galuhtami

IMG_0454

IMG_0444

2. Perjalanan menuju Daegu

Setelah dari BIFF lalu kami kembali ke penginapan untuk mengambil koper dan melanjutkan perjalanan menuju Daegu menggunakan Bus.

Jarak dari penginapan menuju Terminal Bus lumayan jauh, tapi kalau kita naik Bus dalam kota akan memakan banyak waktu, maka kami memutuskan berjalan kaki.

Dan yang paling mendebarkan adalah saya dan teman saya Meha sudah sampai di Terminal dan kami langsung membeli Tiket, dan teman saya yang satu tertinggal di lampu merah, dengan penuh drama dan memohon pada Supir Bus untuk membukakan bagasi dan pintu. Hingga kami menaikan koper sendiri kebagasi. Dan wajah Bapak Supirnya sudah sangat kesal, hampirrrrr saja kami tertinggal Bus.

Dan harga tiket bus Haeundae – Daegu 9.600,- KRW (Rp 109.440,- *nilai tukar Rp 11,4)

Setelah tiba di Terminal Daegu, lalu kami ke Toilet terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan menuju Penginapan.

Dan ketika kami sedang cuci tangan ada seorang ibu menghampiri kami sambil tersenyum dan berkata “hijab” sambil menunjuk kearah kami berdua, lalu kami menjawab sambil tersenyum “yes, this is hijab”. Lalu ibu itu melanjutkan bicara menggunakan bahasa korea dengan wajah dan nada suara yang excited, lalu kami menjawab dengan nada malu-malu “mianhae, we can’t speak korean language” lalu kami berjalan merunduk dan tersenyum.

Itu salah satu pengalaman yang sangat mengesankan, karena sebelum kami berangkat banyak berita dan teman-teman kami yang berkata bahwa kebanyakan orang korea sinis kepada orang-orang asia tenggara terutama yang menggunakan hijab.

Tetapi Alhamdulillah selama perjalanan ini, orang-orang sangat baik kepada kami.

3. Sufi’s Guesthouse, Daegu

Setelah tiba di depan penginapan, teman saya menghubungi pemilik penginapan. Dan teman saya yang satu baru ingat kalau jam tangannya tertinggal di Tolilet Daegu Terminal, lalu dia memutuskan untuk kembali ke Daegu Terminal menggunakan subway, dan setelah tiba disana ternyata jam nya saudah tidak ada (hilang).

Lanjut, setelah pemilik penginapan datang, dia membantu membawa salah satu koper kami ke lantai 3. Yaa kami menginap di lantai 3 dan tidak ada Lift nya.

Pemilik penginapa pria muda sangat ramah dan baik, dan bahasa inggris nya sangat baik. Dan setelah kami mengobrol sedikti ternyata adik permpuannya bekerja di Jakarta. Wow kami tambah excited untuk bercerita dan bertanya.

Jadi penginapan ini seperti Apartment Studio yang lumayan besar, terdapat balkon, toilet, dapur, dan pantry diluar yang digunakan sharing dengan kamar yang satu lagi.

Dan yang kami suka disini selain pemilik yang ramah adalah disediakan mesin cuci dan pengering pakaian dan ini semua free woooww.

Dan biaya sewa permalam di Sufi’s Guesthouse untuk 3 orang adalah 60.000,- KRW (Rp 684.000,- *nilai tukar Rp 11,4).

4. Kim Kwang Seok Road

Kim Kwang Seok

Setelah kami mencuci pakaian dan bersih-bersih kami melanjutkan untuk berkeliling kota Daegu dimalam hari. Dan kami menuju ke Kim Kwang Seok Road.

Kami keluar sekitar pukul 19.00 dan sudah sepi atau mungkin karena ini hari kerja maka jam segitu sudah sepi.

IMG_0461

Kami sempat mampir ke Mall disekitar Kim Kwang Seok Road (lupa namanya).

Dan kami sempat bermain game di kawasan Kim Kwang Seok Road, seperti game ambil boneka dan bermain ding dong.

Berikut hasil hunting foto di Kim Kwang Seok Road.

 
Comments Off on Traveling in South Korea Part 4: Busan – Daegu (13 Sep 2019 – 24 Sep 2019)

Posted by on September 15, 2020 in Travelling

 

Tags: , , , , , ,

Traveling in South Korea Part 3: Busan (13 Sep 2019 – 24 Sep 2019)

1. Bukchon Hanok Village

Bukchon Hanok Village

Perjalanan dari Haeundae Beach ke Bukchon Hanok Village lumayan jauh sekitar 2 jam.

IMG_0303

Kami menggunakan Bus antar kota hingga tengah kota Busan, kami turun di daerah BIFF Square. Lalu kami melanjutkan naik Bus kecil dalam kota.

Dan jalanan menuju Bukchon Hanok Village seperti jalanan Puncak, dan itu seru baget naik Bus padat dengan jalanan seperti itu.

2. Masjid Hidayatullah, Sinpyoeng

Setelah dari Bukchon Hanok Village kami mencari lokasi untuk Sholat, lalu kami menemukan Masjid yang lumayan jauh dari lokasi kami saat itu. Kami harus kembali menuju BIFF Square lalu naik Bus menuju Masjid tersebut, tentu saja bergantu pada KakaoMap.

Setelah tiba di Masjid, Masjid ini seperti ruko terletak di lantai 3, dan setelah kami masuk sepertinya pengurus atau mungkin pemiliknya orang Indonesia.

3. BIFF Square

Lanjut, setelah sholat kami berniat untuk mencari makan dan ternyata tidak ada makanan Halal di sekitar lokasi kami saat itu. Maka kami memutuskan untuk kembali menuju ke BIFF Square. Dan di BIFF Square pun ternyata Restoran Halal nya tutup.

IMG20190916192140

Jadi kami hanya berkeliling dan jajan makanan ringan serta banana milk.

4. Busan Tower

Busan Tower

Dan malamnya, kami sempatkan untuk berkunjung ke Busan Tower.

Harga tike masuk ke Busan Tower 8.000,- KRW (Rp 91.200,- *nilai tukar Rp 11,4). Dan suasana Busan Tower mirip dengan Tokyo Tower.

Setelah itu kami kembali ke penginapan, dan kami makan bekal yang kami bawa dari Jakarta.

 
Leave a comment

Posted by on September 12, 2020 in Travelling

 

Tags: , , , ,